Materi surat Ad-Duha

 Surat Ad-Duha merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang sarat dengan makna penghiburan, penguatan, dan harapan. Surat ke-93 ini terdiri dari 11 ayat dan diturunkan di Makkah (Makkiyah). Surat ini diturunkan sebagai penghiburan bagi Rasulullah ﷺ ketika beliau merasa sedih karena wahyu sempat terhenti beberapa waktu.

Melalui ayat-ayatnya, Allah SWT menegaskan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan dan membenci hamba-Nya. Justru, masa depan akan lebih baik daripada masa lalu, serta Allah selalu memberikan nikmat dan pertolongan. Surat Ad-Duha juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah, menolong anak yatim, serta berbagi dengan orang yang membutuhkan.

Karena kandungannya yang penuh makna, Surat Ad-Duha sering dijadikan sebagai sumber motivasi dalam menghadapi kesedihan, kegelisahan, dan keraguan dalam hidup. Surat ini mengajarkan bahwa setiap kesulitan akan diikuti dengan kemudahan, dan bahwa kasih sayang Allah selalu menyertai hamba-Nya.

📖 Surat Ad-Duha (الضحى)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. وَالضُّحٰىۙ
    Demi waktu dhuha (pagi ketika matahari naik sepenggalan).

  2. وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ
    Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap gulita).

  3. مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۚ
    Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad), dan tidak (pula) membencimu.

  4. وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
    Dan sesungguhnya yang kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia).

  5. وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
    Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu engkau menjadi puas.

  6. اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۗ
    Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi (mu).

  7. وَوَجَدَكَ ضَآلًّا فَهَدٰىۗ
    Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberi petunjuk.

  8. وَوَجَدَكَ عَآىٕلًا فَاَغْنٰىۗ
    Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

  9. فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ
    Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

  10. وَاَمَّا السَّاۤىٕلَ فَلَا تَنْهَرْۗ
    Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik.

  11. وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
    Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).

Asbābun Nuzūl Surat Adh-Dhuha

Menurut riwayat, wahyu sempat terhenti beberapa hari, sehingga Nabi Muhammad ﷺ merasa sedih dan khawatir. Kaum Quraisy pun mengejek beliau dengan berkata bahwa Allah telah meninggalkannya dan tidak lagi menyayanginya. Saat itulah, Allah menurunkan surat Adh-Dhuha untuk menenangkan hati Nabi ﷺ.

Surat ini berisi kabar gembira dan penghiburan, bahwa Allah tidak pernah meninggalkan Nabi, bahkan akan selalu melindungi dan meninggikan derajat beliau.


Isi Kandungan Surat Adh-Dhuha

  1. Penghiburan bagi Rasulullah ﷺ
    Allah menegaskan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan Nabi Muhammad ﷺ dan tidak murka kepadanya.

    وَمَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ
    "Tuhanmu tidak meninggalkanmu dan tidak (pula) membencimu." (QS. Adh-Dhuha: 3)

  2. Masa depan Nabi yang penuh kebaikan
    Allah menjanjikan bahwa akhir kehidupan Nabi akan lebih baik daripada permulaan.

    وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ (QS. Adh-Dhuha: 4)

  3. Nikmat Allah kepada Rasulullah ﷺ
    Allah mengingatkan bahwa dahulu Nabi dalam keadaan yatim, kemudian Allah memberi perlindungan; beliau dalam kebingungan, lalu Allah memberi petunjuk; dan beliau dalam keadaan miskin, kemudian Allah cukupkan.

  4. Perintah berbuat baik
    Allah memerintahkan Nabi (dan umatnya) untuk tidak menelantarkan anak yatim, tidak menghardik orang yang meminta-minta, serta selalu mensyukuri nikmat Allah dengan menceritakan kebaikan-Nya.


🌸 Ringkasan Surat Ad-Duha

  1. Penghiburan bagi Rasulullah ﷺ
    Allah menenangkan Nabi Muhammad ﷺ ketika beliau merasa sedih dan merasa ditinggalkan, dengan menegaskan bahwa Allah tidak membencinya.

  2. Jaminan masa depan yang lebih baik
    Allah berjanji bahwa kehidupan akhirat lebih baik daripada dunia, dan masa depan Rasul akan lebih mulia daripada masa lalunya.

  3. Nikmat Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ
    Allah mengingatkan bahwa dahulu Nabi dalam keadaan yatim, lalu Allah memberi perlindungan; dalam keadaan lemah, Allah memberi kecukupan; serta memberi petunjuk di kala kebingungan.

  4. Perintah berbuat baik
    Umat Islam diperintahkan untuk:

    • Tidak menelantarkan anak yatim.

    • Tidak menghardik orang miskin yang meminta.

    • Selalu menyebut dan mensyukuri nikmat Allah.

  5. Pesan moral
    Surat Ad-Duha mengajarkan pentingnya optimisme, sabar, bersyukur, dan peduli sesama, terutama kepada anak yatim dan fakir miskin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Surat Al-Fatihah

Makalah Sejarah Pendidikan Islam

MODUL AJAR PAI DENGAN METODE DBL MATERI KERAGAMAN KELAS 4